Wartawan : Fajar Merah
Editor : Eko Setiyo Budi
Vara Reog Koi Ponorogo, beralamatkan di Jalan Raden Bei, Dukuh Krajan, Desa Jarak, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. |
PONOROGO – gudang-warta.com – Budidaya ikan Koi hingga sekarang ini masih menjadi bisnis yang menjanjikan, karena peluang di pasaran cukup besar.
Heri Rudiyanto (40), pemilik Vara Reog Koi Ponorogo. |
Berawal dari sekedar hoby, Heri Rudiyanto (40), pemilik Vara Reog Koi Ponorogo yang beralamatkan di Jalan Raden Bei, Dukuh Krajan, Desa Jarak, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, sukses dalam merambah bisnis ikan Koi.
Pengembangan usaha ikan Koi rumahan tersebut dengan bermodalkan beberapa aquarium sederhana dan memanfaatkan lahan di pekarangan rumah untuk kolam. Kini dalam rentan waktu 4 tahun, dia mampu membudidayakan puluhan jenis ikan Koi mulai dari Kohaku, Showa, Shiro, Asagi, Shusui, Tanco, dan lain-lainnya.
"Awalnya hanya dari sekedar hoby dan melihat peluang pasar Koi di Ponorogo, saya mulai mendatangkannya dari Blitar," ujar Heri (sapaan akrabnya) kepada gudang-warta.com, Rabu (2/2/2022).
Vara Reog Koi Ponorogo membudidayakan puluhan jenis ikan Koi mulai dari Kohaku, Showa, Shiro, Asagi, Shusui, Tanco, dan lain-lainnya. |
Meski hanya menggunakan kolam kecil dan beberapa aquarium sederhana, dengan tekun Heri merawat ikan Koinya mulai dari menjaga saluran air, membersihkan kolam dan pemberian pakan ikan.
Memanfaatkan lahan di pekarangan rumah untuk kolam. |
Heri juga mengaku dalam satu bulannya telah menjual ratusan ekor dengan harga ikan Koi bervariasi mulai dari Rp. 30 ribu hingga Jutaan Rupiah, tergantung jenis ukuran dan pola warnanya.
"Karena digemari banyak orang, nyaris setiap hari saya menerima pesanan baik dari lokal area Ponorogo hingga luar daerah seperti Jawa, Bali, Jakarta, Palembang. Selain itu kami juga mengelola Group Lelang Koi (GLK) yang diikuti oleh anggota para penjual ikan Koi se-Indonesia. Dimana dalam lelang ikan Koi ini, sebagian hasil penjualan kami sisihkan untuk membantu anak yatim piatu, dhuafa lanjut usia, Panti Asuhan maupun warga yang ekonominya tidak mampu. Jadi kami jualan sambil bersedekah," ungkapnya.
Group Lelang Koi (GLK) bantu donasi di LKSA Yayasan Anak Yatim Piatu "Mukti Wibawa" Ponorogo. |
Selama ini, Heri memasarkan ikan Koi melalui sosial media dan terbantu adanya Group Lelang Koi tersebut. Awalnya dirinya menyangka minim peminat, ternyata pasaran Koi di Ponorogo dan sekitarnya cukup tinggi. Heri berharap bisnisnya bisa lebih besar agar kedepannya bisa mampu menyerap tenaga kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
"Alhamdulillah peminat kami selama ini banyak yang main di sosial media sehingga pemasaran bisa lancar. Harapannya paling tidak dimasa sekarang ini bisa membantu sedikit perekonomian. Dan bagi yang ingin membeli ikan Koi bisa menghubungi kami melalui Whatsapp di nomor 08882973783, terimakasih," pungkasnya. (Red)