MADIUN - gudang-warta.com - Pemkot Madiun memang belum menerapkan PTM 100 persen.Wali kota Madiun Maidi mengkhawatirkan terjadi klaster persebaran Covid-19 saat dilakukan PTM full.
Muncul klaster baru setelah SMA Negeri 1 Madiun beberapa siswa terpapar positif covid 19,kini yang dikhawatirkan terjadi lagi di beberapa sekolah lainnya.
Seperti halnya SDN Pandean Negeri 2 yang berada di Jalan Serayu Timur ini,tiba tiba saja mengadakan test antigen pada Kamis pagi (10/02/2022).
Menurut team penelusuran dari News 7 yang menemui Kepala Sekolah SDN Pandean Purtanto membenarkan berita tersebut, kenapa secara tiba tiba kelas 4 B mengadakan test antigen secara tiba tiba,dikarenakan hal tersebut merujuk kepada dinas terkait untuk melakukan test antigen dan wali kelasnya juga terindikasi terpapar,makanya diadakan test antigen,jelas Purtanto.
Di satu sisi lain,salah seorang wali murid SDN Negeri 2 Pandean yang tidak mau disebutkan namanya juga mengaku kaget kenapa secara tiba tiba ada informasi dari group Wali murid untuk mengadakan test antigen hari ini pukul 09.00,jangan jangan ada yang terpapar mas,kok sekolah tiba tiba mengadakan test,tutur wali murid
Kami berharap disertai alasan yang jelas dari sekolah kenapa antigen kok tiba tiba diadakan hari ini dan khusus kepada siswa kelas 4 B,tutupnya. (Humas/red)
