Baliho Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo nomor urut 1, Ipong Muchlissoni - Segoro Luhur di Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo dirusak oleh orang tak dikenal. |
PONOROGO – gudang-warta.com – Baliho Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo nomor urut 1, Ipong Muchlissoni - Segoro Luhur di Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, dirusak oleh orang tak dikenal. Tindakan Vandalisme tersebut memicu perhatian publik. Namun Ipong Muchlissoni merespons dengan bijak dan menyerukan agar Pilkada dijadikan ajang adu gagasan, bukan aksi kekerasan.
"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Pilkada seharusnya jadi ajang untuk beradu ide dan visi demi Ponorogo yang lebih baik. Bukan saling merusak atau gontok-gontokan," tegas Ipong kepada wartawan, Sabtu (5/10/2024).
Dalam pernyataannya, Ipong menekankan, bahwa pentingnya menjaga demokrasi yang sehat dan kondusif, juga mengajak seluruh masyarakat untuk fokus pada program kerja serta masa depan daerah. Meski telah melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang, Ipong juga meminta kepada para pendukungnya tetap tenang dan tidak terprovokasi.
"Demokrasi harus jadi tempat kita berdebat secara sehat, bukan dengan tindakan seperti ini," tambahnya.
Respon ini diharapkan mampu meredam ketegangan dan mengembalikan fokus Pilkada pada adu program dan gagasan yang lebih konstruktif. (Eko/GW/Red)