Gudang Warta

Berita Online Informatif Terpercaya

Iklan

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1169732637112482

Halaman

Toko Bahan Bangunan di Barat Jeruksing Ponorogo Terbakar, Begini Dugaan Kronologinya

redaksi gudang warta     - Eko Setiyo Budi
Rabu, 16 Oktober 2024, 23:42 WIB Last Updated 2024-10-16T16:42:32Z

Toko bahan bangunan di Jalan Juanda, Barat Jeruksing Ponorogo terbakar hebat, pada Rabu malam (16/10/2024). (Foto: Ss/ Red)

 





PONOROGO - gudang-warta.com - Toko bahan bangunan, kayu dan meubel di Jalan Juanda (Barat Jeruksing) Ponorogo terbakar. Api dengan cepat membakar seisi bangunan tersebut.



Petugas kepolisian dari Polsek Ponorogo terjun ke lokasi kebakaran toko bahan bangunan tersebut usai mendapat laporan dari warga, Rabu (16/10/2024) malam.



Kanit Reskrim Polsek Ponorogo, Ipda Dwi Ariyanto mengatakan bahwasanya, berdasarkan penyelidikan awal, sumber api diduga dari bekas penggunaan gergaji.



"Berdasarkan hasil penyelidikan awal, dari keterangan pemilik toko bahwasanya api dimungkinkan dari bekas gergaji yang ada di belakang toko. Jadi perputaran selendang gergaji yang panas itu dikasih solar, kemudian tertumpuk dengan material kayu, itu mungkin titik sumber apinya," Jelasnya.



Ia pun mengakui ada sejumlah kendala yang dialami petugas Damkar saat proses pemadaman, yaitu kanan kiri merupakan bangunan tembok, termasuk banyaknya tumpukan kayu bekas gergaji maupun afkir.



"Untuk nilai kerugian insya allah tidak banyak. Ini masih coba kita hitung," tambahnya.



Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Ponorogo, Bambang Supeno mengatakan, bahwa pihaknya mendapat laporan dari warga dan langsung bergegas menuju lokasi. Tiga armada truk pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan untuk menjinakkan amukan si jago merah tersebut.



"Kami mengirimkan 3 (tiga) armada truk Pemadam kebakaran, kemudian juga dibantu 3 (tiga) unit kendaraan Water Suplai dari BPBD," ujarnya.



Bambang mengakui bahwasanya, petugas sempat mengalami kesulitan selama proses pemadaman api. Disebabkan material yang terbakar berupa kayu yang jumlahnya cukup banyak.



"Yang terbakar ini kan kayu dan jumlahnya banyak, sehingga kami kesulitan untuk memadamkan," Imbuhnya.



Tak hanya itu, akses ke lokasi juga terhalang. Selain medan yang sempit, juga terdapat banyak bangunan, baik perumahan, perkantoran maupun perbankan.



"Kami berupaya memadamkan api dari sisi timur, karena kalau dari selatan hanya satu pintu saja," ungkapnya.



Ia belum bisa memberikan keterangan ihwal penyebab kebakaran itu. Saat ini petugas berfokus pada proses pemadaman.



"Total yang terbakar satu bangunan. Untuk bangunan di depannya, maupun di sekitarnya yang ada perbankan itu, kita upayakan melakukan penyekatan agar tidak merembet," Pungkasnya. (Eko/GW/Red) 


Komentar

Tampilkan

Terkini