Amrul Sabrina, Komisioner KPU Ponorogo (Tengah) saat Konferensi Pers di Ruang Rapat KPU Kabupaten Ponorogo, Selasa (19/11/2024). |
PONOROGO – gudang-warta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo terus mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan Debat Publik Ketiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo yang akan berlangsung pada hari Rabu, Tanggal 20 November 2024.
Debat Publik Ketiga tersebut akan dilaksanakan di Gedung Sasana Praja, mulai Pukul 19.30 WIB, dengan mengusung tema “Menyelaraskan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan Nasional serta Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan”.
Dalam Konferensi Pers yang dipimpin oleh Komisioner KPU Ponorogo, Amrul Sabrina, disampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan dan tim pemenangan paslon untuk memastikan kelancaran acara.
"Kami sudah mengadakan rapat koordinasi, termasuk membahas teknis debat. Secara garis besar, format debat akan serupa dengan debat kedua, tetapi ada perubahan pada tata letak panggung. Selain itu, pengamanan diperketat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Amrul saat Konferensi Pers di ruang Rapat KPU Kabupaten Ponorogo, Selasa (19/11/2024).
Amrul menegaskan bahwasanya, Debat publik Ketiga nanti akan dibagi ke dalam 6 (Enam) Segmen. Dimulai dari pembukaan, penyampaian visi-misi, hingga sesi tanya-jawab antar pasangan calon. Sintya Noza akan bertindak sebagai moderator, didampingi 5 (Lima) Panelis yang berasal dari berbagai latar belakang keilmuan, yakni Arief Setiawan, S.IP, MPS, Dr. Bambang Sigit Widodo, M.Pd, Dr. Herlindah, SH, MKn, Dr. Muh. Hambali, M.Ag, dan Agus Hadi Nahrowi, MA.
KPU juga menegaskan, bahwa aturan ketat akan diberlakukan untuk para pendukung Paslon. Mereka dilarang membawa peralatan atau alat bunyi-bunyian seperti Sound Horeg yang berpotensi menimbulkan keributan.
"Kita ingin menjaga ketertiban selama debat berlangsung, sehingga suasana tetap kondusif dan fokus pada gagasan yang disampaikan para Paslon," Kata Amrul.
Untuk pengamanan, lebih dari 500 personel gabungan dari TNI, Polri, dan tenaga keamanan profesional akan dikerahkan, baik di dalam gedung maupun di area sekitar lokasi debat. Langkah ini diambil sebagai respons atas evaluasi dari debat kedua yang lalu.
Amrul juga menyebutkan, bahwa tata letak untuk media telah diatur lebih strategis. "Posisi rekan-rekan media akan ditempatkan di bagian tengah, sehingga lebih leluasa dalam pengambilan gambar dan peliputan. Selain itu, keluarga Paslon juga diberikan area khusus untuk menyaksikan debat," Tandasnya.
(Eko/GW/Red)