Gudang Warta

Berita Online Informatif Terpercaya

Iklan

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1169732637112482

Halaman

Peringati Hakordia 2024, Pegiat Anti Korupsi Ponorogo Berikan Rangkaian Bunga Kenikir dan Turi Ke Kejari

redaksi gudang warta     - Eko Setiyo Budi
Senin, 09 Desember 2024, 14:05 WIB Last Updated 2024-12-09T07:05:03Z

Pujiana alias Pentul, Pegiat Antikorupsi Ponorogo berikan rangkaian bunga Kenikir dan Turi kepada Agung Riyadi, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Ponorogo pada peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia Tahun 2024. (Foto: Eko/GW) 





PONOROGO - gudang-warta.com - Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) pada 9 Desember setiap tahunnya, seorang warga Ponorogo yang bernama Pujiana alias Pentul yang juga pegiat Anti Korupsi melakukan aksi dengan mendatangi sekaligus memberikan rangkaian karangan bunga Kenikir dan Turi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo, Senin (9/12/2024).




Puji Pentul saat mendatangi Kejaksaan Negeri Ponorogo. (Foto: Eko/GW) 




Kedatangan Pujiana Pentul disambut ramah oleh Agung Riyadi, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Ponorogo di ruangan kantor dengan agenda ramah tamah mendiskusikan hal Anti Korupsi. 


Rangkaian bunga tersebut membawa pesan simbolis yang mendalam: "Ayo Mikir, Ben Ojo Metu Mburi" (Ayo berpikir agar tidak melakukan pelanggaran hukum apalagi main belakang). 


"Bunga ini adalah pengingat untuk semua pihak, terutama penegak hukum, agar selalu mengedepankan integritas dan transparansi," ujar Puji.


Dalam kesempatan tersebut, Puji Pentul menegaskan harapannya agar penegakan hukum di Ponorogo menjadi prioritas, terutama untuk kasus dugaan tindak pidana korupsi yang pernah ia laporkan sebelumnya.


"Saya meminta agar semua pihak yang terlibat benar-benar diproses secara adil dan transparan," Pinta Puji Pentul. 




Agung Riyadi, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Ponorogo terima kedatangan Puji Pentul, Pegiat Antikorupsi Ponorogo. (Foto: Eko/GW) 




Usai dari Kejaksaan, Puji Pentul juga melakukan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan DPRD Kabupaten Ponorogo. Sama seperti di Kejaksaan, ia akan memberikan rangkaian bunga Kenikir dan Turi sebagai bentuk pengingat moral.


"Kami berharap pemerintah daerah dan DPRD juga memahami pentingnya menjaga transparansi dan kepercayaan publik. Jangan sampai ada celah untuk perilaku koruptif," ujar Puji Pentul. 


Aksi simbolis tersebut mendapat perhatian dari masyarakat setempat, yang mengapresiasi upaya Puji Pentol dalam menyuarakan pentingnya pemberantasan korupsi di Ponorogo.


Puji Pentol berharap, aksinya tersebut menjadi pengingat bagi semua pihak bahwasanya korupsi bukan hanya soal angka, tetapi juga soal rusaknya kepercayaan masyarakat. 


“Kita semua bertanggung jawab untuk memperbaiki ini, mulai dari diri sendiri,” Harapnya. 


Sementara itu, Agung Riyadi, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Ponorogo, menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh Puji. 


"Kami berkomitmen untuk menangani setiap laporan dengan serius, sesuai prosedur hukum yang berlaku. Terima kasih atas dukungannya," kata Agung.


Peringatan Hari Antikorupsi ini menjadi momentum penting bagi semua pihak, tidak hanya bagi lembaga penegak hukum, tetapi juga bagi masyarakat dan pemerintah, untuk bersama-sama menciptakan tata kelola yang bersih dan bebas dari korupsi.



(Eko/GW/Red) 

 

Komentar

Tampilkan

Terkini