 |
| TNI-Polri dan Semua Elemen Kebut Selesaikan Tanggul Jebol pasca banjir di Ponorogo. |
PONOROGO - gudang-warta.com - Bencana alam banjir yang terjadi di Kabupaten Ponorogo pada Minggu malam (15/12/2024) lalu menyisakan banyak dampak atau masalah baik bagi warga terdampak maupun lingkungan, Kamis (19/12/2024).
Salah satunya yaitu berbagai bangunan vital seperti jembatan maupun tanggul yang akhirnya rusak bahkan ambrol / jebol akibat air yang meluap serta terjangan banjir yang airnya sangat deras disertai hanyutnya benda padat baik itu potongan kayu atau lainnya yang dapat merusak bangunan seperti jembatan atau tanggul.
Diberbagai lokasi yang terjadi kerusakan termasuk tanggul yang rusak atau ambrol tersebut sampai saat ini terus ditangani dan dibenahi oleh unsur tekait baik itu Pemda Ponorogo, Kodim 0802/Ponorogo, Polres Ponorogo, BPBD, PU serta unsur terkait lainnya termasuk masyarakat setempat.
Bukan hanya tenaga manusia (manual), karya bakti tersebut juga mendatangkan alat berat dari Dinas PU Ponorogo dengan harapan target kegiatan karya bakti bisa maksimal dan perbaikan tanggul bisa cepat terselesaikan.
Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono diwakili Kasdim Ponorogo Letkol Inf Misirin kepada Media Center 0802 mengatakan bahwa karya bakti skala besar bertujuan untuk memaksimalkan hasil atau capaian sehingga target atau sasaran bisa segera diselesaikan.
“ Kodim 0802/Ponorogo beserta unsur terkait termasuk Pemda, Polri, PU, BPBD dan unsur terkait lainnya terus melakukan upaya penanganan terhadap semua masalah akibat bencana banjir yang terjadi beberapa hari lalu, “ kata Kasdim Ponorogo.
“ Untuk wilayah Kabupaten Ponorogo, tanggul yang jebol akibat banjir jumlahnya ada 18 titik yang mana ini terus dilakukan pembenahan dan perbaikan oleh Kodim 0802/Ponorogo bersama unsur terkait lainnya, “ jelas Letkol Inf Misirin yang juga menyampaian apresiasi dan terima kasih atas kerjasama dan sinergitas dengan semua pihak yang telah mendukung suksesnya karya bakti tersebut.
Adapun rincian tanggul jebol dampak bencana banjir Ponorogo yang terjadi pada Minggu malam tanggal 15/ yang lalu yaitu : Kecamatan Jetis empat titik ( Dkh Jinontro Ds. Tegalsari; Dkh. Taman asri Ds. Karanggebang, Dkh. Kerto Ds. Wonokerto; Dkh. Josari Ds. Josari); Kecamatan Kota ada dua tanggul yang semuanya ada di Kelurahan Paju.
Selanjutnya Kecamatan Siman ada enam tanggul (Dkh. / Ds. Ngabar, Dkh. 3 Ngabar; Dkh. 4 Ds. Demangan; Dkh. 2 Ds. Demangan (2 tanggul), Dkh. 3 Ds. Demangan); Kec. Bungkal ada 3 tanggul ( Dkh Krajan Ds. Bediwetan (2 tanggul); Dkh. Duwet Ds. Bancar); Kec. Sambit 2 lokasi (Dkh. Gangin Ds. Ngadisanan; Dkh. Glagahan Ds. Maguwan) serta Kecamatan Mlarak ada di Dkh Jabung 3 Ds. Jabung.
Sampai dengan hari ini capaian karya bakti perbaikan tanggul jebol yang sudah dikerjakan Kodim 0802/Ponorogo bersama unsur terkait dari 18 titik lokasi yang ada yaitu : Wilayah Koramil 16 jetis 4 titik (jetis 80% dan 50%, titik josari 0%, titik wonokerto 25%); Koramil 4 Siman 4 titik ( 2 titik 100%, 1 titik 50% , 1 titik 0%).
Selanjutnya wilayah Koramil 15 Mlarak 2 titik tercapai 80%; Wilayah Koramil Kota 1 titik tercapai 20%; Wilayah Koramil Sambit 2 titik 100% dan 80%; Wilayah Ramil 11 Bungkal jumlah 3 titik (titik bancar 100% dan 2 titik Bediwetan 100%. (MdC0802)
(Eko/GW/Red)
