Taman WAW Jaka Tingkir di Dukuh Kayen, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. |
Wartawan/ Editor : Eko Setiyo Budi
Pengunjung Taman WAW Jaka Tingkir Desa Krebet, Ponorogo. |
PONOROGO - gudang-warta.com - Taman WAW Jaka Tingkir yang berada di Dukuh Kayen, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, keberadaannya sejak dibuka pada tahun 2022 dengan luas area mencapai 5.500 meter persegi telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit warga lokal maupun dari luar daerah.
Disampaikan Mismun, pengelola Taman WAW Jaka Tingkir, bahwa pihaknya terus berupaya menambah daya tarik taman agar pengunjung tidak merasa bosan. Terbaru, taman ini menghadirkan wahana permainan anak seperti perosotan, kereta putar, balon, dan arena lukis anak.
Pintu masuk pengunjung Taman Wisata WAW Jaka Tingkir Ponorogo. |
Fasilitas unggulan lainnya seperti kolam renang anak dan remaja, kafe lesehan, panggung hiburan utama, serta aula serbaguna untuk acara rapat atau kegiatan kedinasan, juga tetap menjadi daya tarik utama.
"Tiket masuk Taman WAW Jaka Tingkir masih sangat terjangkau, hanya Rp.10 Ribu di hari biasa dan Rp.15 Ribu di hari libur nasional. Pengunjung juga bisa menikmati semua fasilitas dengan tiket komplit, kecuali wahana permainan tertentu yang memiliki tiket tersendiri," Ucap Mismun, Selasa (7/1/2025).
Selain menjadi tujuan wisata, Mismun mengungkapkan bahwasanya, Taman WAW Jaka Tingkir juga turut berperan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Terbukti, saat ini ada sekitar 45 karyawan tetap yang bekerja di taman ini, semuanya merupakan putra daerah Desa Krebet.
Di sekitar area taman, terdapat 16 UMKM yang menawarkan berbagai produk dan kuliner lokal, menambah pengalaman wisata yang lebih lengkap bagi pengunjung.
Tiket masuk Taman WAW Jaka Tingkir hanya Rp.10 Ribu di hari biasa dan Rp.15 Ribu di hari Libur Nasional. |
"Pada hari-hari besar dan libur nasional, masyarakat sekitar turut memanfaatkan keramaian dengan membuka lapak dagangan di luar taman. Pengelolaan parkir pun telah melibatkan pemuda desa sebagai upaya pemberdayaan masyarakat lokal," Ungkap Mismun.
Taman WAW Jaka Tingkir, tidak hanya menarik wisatawan dari Ponorogo, tetapi juga dari Magetan, Ngawi, hingga Nganjuk. Aula di taman ini sering digunakan oleh pihak Pemerintah Kecamatan dan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Ponorogo untuk berbagai acara kedinasan.
Meski memiliki potensi besar, akses jalan menuju Taman Jaka Tingkir masih menjadi keluhan utama. Kondisi jalan desa yang belum memadai seringkali mengganggu kenyamanan pengunjung. Mismun berharap pihak pemerintah desa dan pemerintah daerah lebih memperhatikan kondisi ini.
"Kami berharap, jalan di depan taman yang merupakan jalan desa bisa segera diperbaiki. Taman WAW Jaka Tingkir sudah memberikan dampak positif bagi ekonomi warga sekitar, dan akan sangat disayangkan jika kendala akses jalan terus berlanjut," Tambah Mismun.
Akses Jalan penghubung antar Desa Krebet dan Sidoharjo menuju Wisata Taman WAW Jaka Tingkir Ponorogo. |
Taman Jaka Tingkir terus berinovasi untuk menarik lebih banyak pengunjung. Buka Jam operasional dari Pukul 08.00 hingga 22.00 WIB setiap hari, kecuali hari Jum'at.
Menariknya, pengelola memberikan akses gratis masuk bagi pengunjung yang datang setelah pukul 17.00 WIB, dengan harapan mereka dapat menikmati suasana taman sambil bersantai di Kafe lesehan.
Taman Jaka Tingkir bukan sekadar tempat wisata biasa. Keberadaannya menjadi bukti bagaimana inisiatif swasta murni dapat menggerakkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja.
Dukungan pemerintah, terutama dalam peningkatan infrastruktur jalan, akan semakin mengokohkan posisi Taman WAW Jaka Tingkir sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Ponorogo.
(Eko/GW/Red)