Gudang Warta

Berita Online Informatif Terpercaya

Iklan

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1169732637112482

Halaman

Tanggapi Unggahan di Medsos, SMP Negeri 3 Ponorogo Tegaskan Soal Pembayaran Sekolah Sesuai SOP dan Transparan

redaksi gudang warta     - Eko Setiyo Budi
Jumat, 10 Januari 2025, 10:40 WIB Last Updated 2025-01-10T09:10:06Z

SMP Negeri 3 Ponorogo, Jalan MT. Haryono Gg. IV No.26, Kelurahan Beduri, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. 

Wartawan/ Editor : Eko Setiyo Budi

 


PONOROGO - gudang-warta.com - Beredar viral unggahan pada salah satu aplikasi media sosial Facebook yang mempersoalkan kebijakan dan transparansi pembayaran sekolah di SMPN 3 Ponorogo.


Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Ponorogo, Subhan Masruri, S.Pd, melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Suyono menegaskan bahwasanya, kebijakan terkait pembayaran di sekolah telah dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dan secara transparan. 


"Kami (SMP Negeri 3 Ponorogo) bersama Komite tidak pernah mematok jumlah tertentu dan semua pembayaran disesuaikan dengan kemampuan masing-masing wali murid. Hal ini sudah menjadi komitmen kami bersama sejak awal," Ujar Suyono, kepada awak media diruang kantor SMPN 3 Ponorogo, Jumat (10/1/2025).


Menurut Suyono, pihak sekolah selalu berupaya transparan dalam proses pembayaran. Setiap kebijakan yang diambil telah melalui musyawarah dengan komite sekolah dan pihak terkait.


"Kami sangat berhati-hati agar tidak membebani orang tua siswa. Segala hal yang berhubungan dengan keuangan telah dilakukan sesuai aturan," tambahnya.


Suyono juga menyayangkan unggahan yang beredar di media sosial karena dinilai tidak mencerminkan fakta yang ada.


Ia berharap, agar masyarakat dapat mengklarifikasi langsung kepada pihak sekolah jika menemukan hal yang dianggap tidak sesuai, agar semua pihak dapat menjaga komunikasi yang baik demi kepentingan pendidikan anak-anak.


"Kami selalu terbuka untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama. Harapan kami, informasi yang beredar tidak disalahartikan sehingga tidak menimbulkan keresahan," Pungkasnya.



(Eko/GW/Red) 


Komentar

Tampilkan

Terkini