 |
| Pertemuan Pengurus DPC Garuda Sakti Bersatu (Garda Satu) Kabupaten Ponorogo bersama 21 PAC yang bertempat di Kantor Sekretariat Garda Satu, Jalan Tunggal Asri, RT.01/ RW.02, Desa Bareng, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (24/3/2025). |
Wartawan/ Editor : Eko Setiyo Budi
PONOROGO - gudang-warta.com - Sebanyak 21 Kecamatan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se- Kabupaten Ponorogo dikukuhkan dan menerima mandat pembentukan kepengurusan kecamatan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Garuda Sakti Bersatu (Garda Satu) Kabupaten Ponorogo yang bertempat di Kantor Sekretariat Garda Satu, Jalan Tunggal Asri, RT.01/ RW.02, Desa Bareng, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (24/3/2025).
 |
| Sebanyak 21 Kecamatan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se- Kabupaten Ponorogo dikukuhkan. |
Pada pengukuhan dan penyerahan mandat ini langsung diserahkan oleh Budiono Ketua Garda Satu DPC Ponorogo dan disaksikan Gufrannudin Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garda Satu Jawa Timur, Agung Sifa’i Sekretaris beserta pengurus DPC Garda Satu Ponorogo.
Budiono, Ketua Garda Satu DPC Ponorogo dalam sambutannya menyampaikan secara tegas menyatakan mendukung penuh segala hal langkah-langkah PAC dalam membesarkan Garda Satu di kecamatan masing-masing.
 |
| Budiono (Tengah), Ketua Garda Satu DPC Ponorogo. |
“Teruntuk saudaraku seluruh pengurus PAC Kecamatan se Kabupaten Ponorogo, kibarkan bendera Garda Satu setinggi-tingginya di daerah masing-masing. Saya mendukung dan mensuport penuh. Mari kita bersama-sama saling bergandengan tangan di Garda Satu ini demi kesejahteraan masyarakat, utamanya mensejahterakan anggota”, tegas Budiono.
Kedepannya, lanjut Budiono yang akrab disapa Bendol mengungkapkan, bahwa Garda Satu mempunyai banyak program untuk mensejahterakan anggotanya. Salah satunya yakni melalui bidang sosial yang bertemakan "Dari Anggota Untuk Anggota" dengan menggalang dana iuran tiap bulan sebesar Rp.5.000 (Lima Ribu Rupiah).
 |
| Pengurus DPC Garda Satu Ponorogo bersama 21 PAC se Kabupaten Ponorogo. |
"Kegunaannya yaitu untuk membantu anggota yang tertimpa musibah, merenovasi rumah tidak layak huni milik anggota, juga bantuan ekonomi bagi anggota yang kurang mampu dan permasalahan kebutuhan yang dianggap urgent," Ungkap Budi Bendol.
Sementara itu, dalam orasi motivasi yang di sampaikan Gufrannudin selaku Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garda Satu Jawa Timur menyatakan sikap optimis bahwasanya, organisasi kemasyarakatan Garda Satu di Ponorogo akan berkembang pesat dibawah kepemimpinan Ketua DPC Budiono.
 |
| Gufrannudin (Tengah) selaku Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garda Satu Jawa Timur didampingi Budiono Ketua Garda Satu DPC Ponorogo (Kiri) dan Agung Sifa’i Sekretaris (Kanan). |
“Jangan tanya apa yang diberikan Garda Satu kepada anda, namun tanya lah diri, apa yang akan anda berikan untuk Garda Satu. Dengan sinergitas dan komitmen kebersamaan, serta pengabdian sosial kita dalam program kerja organisasi, saya yakin Garda Satu akan besar di Ponorogo dan diterima masyarakat”, Ujar Gufrannudin.
Dipaparkan juga dalam acara tersebut kepada seluruh PAC Garda Satu Ponorogo dengan Visi Misi sebagai berikut :
VISI :
Menjadi wadah pemersatu masyarakat Indonesia dalam memperkuat semangat kebangsaan,
solidaritas, dan kontribusi nyata untuk pembangunan sosial, ekonomi dan budaya demi
mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil dan makmur.
MISI :
(1) Menggalang Persatuan dan Kesatuan:
Membangun jaringan masyarakat yang kokoh di seluruh pelosok Nusantara untuk
mengedepankan kebhinekaan dan menjaga persatuan bangsa;
(2) Pemberdayaan Masyarakat:
Menyelengarakan program-program pelatihan dan pengembagan keterampilan yang
bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas masyarakat dalam berbagai bidang, termasuk kepemimpinan, kewirausahaan, dan teknologi;
(3) Advokasi Sosial dan Kemasyarakatan:
Mengadvokasi kepentingan masyarakat ditingkat lokal dan nasional, serta memberikan dukungan dan solusi atas isu-isu yang memengaruhi kesejahteraan masyarakat;
(4) Promosi Nilai-Nilai Kebangsaan:
Menyebarluaskan nilai nilai luhur Pancasila dan jiwa nasionalisme melalui kegiatan edukatif, budaya, dan sosial;
(5) Pengembangan Ekonomi Kreatif:
Mendorong keterlibatan masyarakat dalam sektor ekonomi kreatif untuk mengembangkan potensi lokal dan menciptakan lapangan pekerjaan;
(6) Keterlibatan dalam Isu Lingkungan:
Menggagas dan berpartisipasi dalam gerakan peduli lingkungan guna memastikan keberlanjutan sumber daya alam dan kesejahteraan generasi mendatang;
(7) Kolaborasi dengan Lembaga dan Pemerintah:
Bekerja sama dengan instansi pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan pihak swasta dalam mendukung program-program pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.
(Eko/GW/Red)
